Agnes Labi Sirenden, 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA tentang Sifat-Sifat Bunyi pada Tema 1(Indahnya Kebersamaan Subtema 1(Keberagaman Budaya Bangsaku) melalui Model Pembelajaran Make a Match pada Siswa Kelas IV SDN 006 Sambutan Tahun Pembelajaran 2019/2020. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. La Djangka, M.Pd selaku pembimbing I dan Drs. Benyamin Matius, M.Pd, selaku dosen pembimbing II.
Kata Kunci : Hasil Belajar IPA, Sifat-Sifat Bunyi, Make A Match
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah hasil belajar IPA tentang Sifat-Sifat Bunyi. Rumusan masalah dalam penelitian ini “Bagaimana meningkatkan hasil belajar IPAtentang Sifat-Sifat Bunyi pada Tema 1 (Indahnya Kebersamaan Subtema 1 (KeberagamanBudaya Bangsaku) melalui Model Pembelajaran Make a Match pada Siswa Kelas IV SDN006 Sambutan Tahun Pembelajaran 2019/2020?”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkanhasil belajar IPA tentang Sifat-Sifat Bunyi pada Tema 1 (Indahnya Kebersamaan Subtema 1 (Keberagaman Budaya Bangsaku) melalui Model Pembelajaran Make a Match pada SiswaKelas IV SDN 006 Sambutan Tahun Pembelajaran 2019/2020.
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah PenelitianTindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,observasi, danrefleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 006 Sambutan yang berjumlah 20 orang siswadan objek penelitian adalah hasil belajar IPA materi Sifat-Sifat Bunyi pada subtema “Keragaman Budaya Bangsaku” dengan model pembelajaran Make A Match. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi/pengamatan, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus rata-rata, rumus presentase, dan rumus peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA materi SifatSifat Bunyi subtema Keragaman Budaya Bangsaku melalui model Make A Match pada siswa kelas IV SDN 006 Sambutan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terbukti padasiklus I nilai rata-rata 7,81% dari nilai rata-rata 6,90 dengan predikat cukup pada nilai dasar menjadi 6,40 dengan predikat kurang pada siklus I dan presentase ketuntasan sebesar 65%.
Presenrase ketuntasan pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75% makapenelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat sebesar 25,39% dari rata-rata nilai dasar ke siklus II menjadi 80,2 dengan predikat baik dengan presentase ketuntasan 85% . Presentase ketuntasan pada siklus II =75% sehingga penelitian ini dihentikan.