Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan berfikir menyebar (divergen) yang berusaha melihat berbagai dimensi yang beragam atau bahkan bertentangan menjadi suatu pemikiran baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI SMK Kesehatan Samarinda pada sub pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit melalui model pembelajaran Generatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Farmasi 2 SMK Kesehatan Samarinda berjumlah 30 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dialkukan melalui tes tertulis disetiap akhir pertemuan selama tiga kali pertemuan. Hasil jawaban siswa dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berfikir kreatif siswa dan selanjutnya ditentukan nilai rata-rata secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan influency siswa sebesar 60,4 termasuk kategori cukup, kemampuan flexibility siswa sebesar 62 termasuk kategori baik, kemampuan originality siswa sebesar 55,6 termasuk kategori cukup, kemampuan elaborate siswa sebesar 72 termasuk kategori baik, dan kemampuan evaluate siswa sebesar 68,9 termasuk kategori baik.