Derli Yanti (2019), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman “Analisis Kadar Emisi Transportasi di Samarinda Berdasarkan Tipe Mesin dan Kapasitas Mesin ”. Dibimbing oleh Dr. Mislan,M.Si. dan Dr. Djayus, M.T.
Nilai kadar emisi transportasi dapat dianalisis berdasarkan tipe mesin yangdigunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar emisi kendaraantiap tahun dan membandingkan pencemaran udara di samarinda. Penelitian inidilakukan dengan mengukur emisi udara pada merek alat yang berbeda-beda,merek sukyoung SY-GA 401 yang digunakan adalah tipe mesin injeksi dankarburator, serta merek AGS-688 yang digunakan adalah tipe mesin diesel/solar dimana pengukuran nilai kadar emisi digunakan alat Automotive EmissionAnalyzer. Pengambilan data dilakukan pada titik Kesuma Bangsa, Slamet Riyadi,dan Wahid Hasyim di tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2018 dikawasan samarinda diketahui data kadar emisi udara yaitu: Jumlah polutan karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida correction (COcorr), hidrokarbon (HC), oksigen (O2) dan lambda (λ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisiskadar emisi udara dengan tipe mesin injeksi polutan yang tertinggi yaitu HC tahun2015 sebesar 107,82 ppm beradasarkan ambang batas baku mutu yang ditetapkanoleh peraturan LH No 05 tahun 2006 tidak melebihi ambang batas baku mutuyaitu 200 ppm, karburator polutan tertinggi terdapat pada polutan HC tahun 2015sebesar 434,35 ppm melebihi ambang batas baku mutu yaitu 200 ppm dan solar polutan tertinggi terdapat pada polutan opasitas tahun 2015 sebesar 80,28 % HSU beradasarkan ambang batas baku mutu yang ditetapkan oleh peraturan LH No 05 tahun 2006 melebihi ambang batas baku mutu yaitu 70 % HSU.
Kata Kunci : Emisi, Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2) , KarbonMonoksida Correction (COcorr), Hidrokarbon (HC), Oksigen (O2), Lambda (λ), injeksi, karburator dan diesel/solar.