Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya produksi terhadap pendapatan peternak kerbau rawa (Bubalus bubalis) yaitu biaya bibit, pakan, tenaga kerja, obatobatan, kalang dan peralatan. Penelitian bertujuan mengetahui besarnya pengeluaran, pendapatan dan pengaruh biaya produksi terhadap peternak kerbau rawa selama satu periode.
Penelitian menggunakan metode survei melalui pendekatan observasi dengan teknik wawancara langsung kepada peternak kerbau rawa menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria memiliki populasi kerbau rawa paling banyak (responden memiliki jumlah kerbau rawa ≥ 25 ekor). Perhitungan analisis data mengunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian membuktikan bahwa biaya produksi memelihara kerbau rawa rata-rata Rp.211.043.233,00 atau biaya produksi sebesar Rp.413.000,00/ peternak/hari. Pendapatan peternak kerbau rawa sebesar Rp.6.251.703.000,00, ratarata Rp.208.390.100,00 atau pendapatan adalah sebesar Rp.578.861,00/ peternak/hari.
Keofisien determinasi bernilai 0,631, hasil uji Fhitung sebesar 8,200 > Ftabel sebesar 2,62 yang artinya 63,10% dari variabel yang diteliti dan selebihnya 36,90% diluar variabel yang diteliti. Bedasarkan dari hasil uji F maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat memberikan makna bahwa faktor pendapatan usaha kerbau rawa mempengaruhi secara nyata terhadap pendapatan peternak. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel biaya pembelian bibit (X1) tidak berpengaruh terhadap biaya produksi pemeliharaan kerbau rawa terhadap pendapatan peternak (Y).