Tujuan penelitian untuk mengetahui realisasi implementasi kerjasama NT dan Kaltim, dan menganalisis kerjasama tersebut dalam mendukung percepatan pencapaian swasembada daging 2018 di Kaltim. Teori yang digunakan yakni teori liberalisme, teori kerjasama internasional dan konsep swasembada daging. Jenis penelitian adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan yakni data sekunder dari literatur/laporan yang relevan, dan data primer dari wawancara dengan narasumber (Pemprov Kaltim dan petugas/penyuluh peternakan serta pelaku usaha peternakan di lapangan).
Hasil penelitian menunjukkan kerjasama NT dan Kaltim sudah terealisasi pada dua bidang: bidang pendidikan dan perdagangan. Proyeksi perkembangan ternak sapi di Kaltim hingga 2018 dinilai sudah mencapai swasembada daging menurut definisi yang ditentukan pemerintah (produksi 10.892,9 ton daging sapi, sementara kebutuhannya 12.231,1 ton). Namun proyeksi yang dibuat untuk capaian target swasembada lebih banyak ditujukan kepada swasta. Apabila Pemprov Kaltim tidak melakukan penyesuaian kembali proyeksi yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan saat ini, maka target swasembada daging yang ditetapkan 2018 kemungkinan besar belum dapat tercapai.