Nutrien sangat dibutuhkan organisme perairan seperti plankton, apabila plankton tersebut mati kemudian akan tenggelam ke dasar dan terjadi pembusukan oleh dekomposer sehingga terbentuklah detritus. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui siklus nutrien dan detritus dengan menggunakan modelekosistem European Regional Seas Ecosystem Model (ERSEM) dan kaitanya terhadap kelimpahan plankon serta parameter fisis di perairan Delta Mahakam.
Penelitian ini dilakukan dengan mengolah sampel air, sedimen, dan plankton.
Hasil dari pengolahan sampel tersebut akan dijadikan nilai awal dalam memodelkan siklus nutrien dan detritus dengan menggunakan model ekosistem ERSEM yang dijalankan selama empat tahun (Januari 2015 – Desember 2018) dengan parameter pendukung seperti angin, suhu muka laut, tekanan udara serta kelembaban. Hasil simulasi menunjukkan tidak terjadi siklus nutrien dan detritus di salinitas yang rendah hingga mencapai 0 ppm, akan tetapi terjadi siklus di salinitas yang tinggi. Siklus yang didapatkan apabila nutrien meningkat maka detritus menurun, dan begitupun sebaliknya.
Kata kunci : Nutrien, Detritus, kelimpahan Plankton, Siklus