Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan dan upah terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Samarinda serta untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh secara parsial dan simultan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, tahun 2007-2014 yang bersumber dari BPS Kaltim dan Disnakertrans. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, yaitu analisis yang digunakan untuk mencari sekumpulan variabel independen terhadap suatu variabel dependen.
Hasil penelitian ini menunjukan Y = -22896 + 1.363X 1 + 0,027X2 ini berarti bahwa pendidikan dan upah berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Melalui uji f koefisiennya sebesar 7.923 dan nilai signifikannya 0,028 berarti pendidikan dan upah berpengaruh secara simultan terhadap penyerapan tenaga kerja. Kemudian melalui uji t menunjukan konstanta sebesar 1.363 dan nilai signifikansinya 0,605 ini berarti bahwa pendidikan mempunyai koefisien positif namun tidak signifikan . Sedangkan upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Samarinda dengan nilai signifikannya 0,011.