Terminalia catappa L., atau biasa disebut dengan Indian almond, mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, triterpenoid,saponin dan tanin sehingga dapat digunakan sebagai obat tradisional danantibiotik bagi ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh penambahan tepung daun ketapang terhadap berat organ viseral danhistologi usus ikan patin. Ikan dibagi menjadi beberapa kelompok (berat awalrata-rata 0,23 g) secara acak dengan 4 pengulangan, masing-masing kelompokterdapat 40 ekor ikan. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol, selanjutnya kelompok 2, 3 dan 4 dengan penambahan konsentrasi tepung daun ketapang 250, 500 dan 1000 mg/kg. Lama perlakuan selama 90 hari. Di akhir penelitian ikan dibedah, kemudian usus dan organ viseral diambil dan ditimbang. Organusus dibuat preparat histologi kemudian dianalisis. Hasil penelitianmenunjukkan pengaruh tepung daun ketapang terhadap berat organ viseral danorgan usus pada setiap perlakuan tidak ada perbedaan secara signifikan.
Namun penambahan tepung daun ketapang menyebabkan struktur histologiusus mengalami kerusakan yang ditandai dengan semakin tinggi dosis yangdiberikan maka semakin pendek bagian villi dan kripta usus pada ikan patin.
Kata kunci : Usus ikan patin, daun ketapang, Pangasianodon hypopthalmus,Terminalia catappa.