Penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi elektroda selektif ion (ESI) Pb2+ menggunakan ditizon (DTZ) sebagai ionofor telah dilakukan. Membran dibuat dengan komposisi optimum dengan perbandingan DTZ : PVC : DOP sebesar 6 : 3 : 1 dan dilakukan pendopan dengan larutan Pb2+1 M selama 7 hari, lalu dikarakterisasi dengan menggunakan FT-IR untuk mengetahui pergeseran bilangan gelombang dari serapan gugus fungsi dari membran sebelum dan sesudah dilakukan pendopan. Hasil karakterisasi spektrum FT-IR menunjukkan bahwa terjadi pergeseran bilangan gelombang pada serapan gugus amina (N-H) sekunder dan pada serapan gugus fungsi tiol (S-H) tidak muncul. Hasil karakterisasi ESI Pb2+-DTZ menunjukkan bahwa ESIPb2+ -DTZ bekerja dengan baik pada rentang konsentrasi 1×10-4 - 1×10 -1 M dengan nilai faktor Nernst 29,5 mV/dekade dan batas deteksi 1,5×10-4 M. Elektroda bekerja optimum pada pH 5, memiliki waktu tanggap 9-48 detik dan dapat digunakan selama 6 hari. Keberadaan ion-ion pengganggu seperti Zn2+, Cu2+, dan Cd2+ tidak berpengaruh pada pengukuran ion Pb2+ di dalam sampel.
Kata kunci : Elektroda Selektif Ion (ESI), Pb2+, Ditizon (DTZ)