Telah dilakukan sintesis adsorben Kit-Fe3O4dari magnetit (Fe3O4) yang sebelumnya dibuat dari ferri amonium sulfat (III) dan ferro amonium sulfat (II) dengan perbandingan 3:1. Adsorben diatur dengan perbandingan komposisi magnetit dan kitosan 1:1; 2:1 dan 1:2. Karakteristik adsorben Kit-Fe3O4 dan interaksi adsorben terhadap ion Pb2+ diketahui berdasarkan data Fourier Transform Infared (FTIR) dan X-ray Powder Diffraction (XRD). Untuk hasil FT-IR, Kit-Fe3O4 mengalami perubahan peak pada panjang gelombang 316 cm-1 hingga 585 cm-1 yang merupakan gugus dari O-Fe. Hasil XRD untuk Kit-Fe3O 4memiki beberapasudut yaitu di 2θ = 30,25; 36,01; 43,41; 56,96; 62,31 dimana puncak tertinggi nya berada sudut 2θ = 36,01. Konsentrasi ion Pb2+ setelah adsorpsi ditentukan secaraspektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian didapatkan bahwa perbandingan komposisi yang ideal adalah 1:1 dengan % penyerapan yaitu 94,97% untukion logam Pb 2+ dan untuk material Fe3 O 4 dan kitosan memiliki %penyerapan sebesar 88,60 % dan 84,24 %. pH optimum didapatkan pada pH 5 dengan % penyerapan sebesar 91,28 %.
Kata kunci: Adsorben, Magnetit, Kitosan, Ion Pb