Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) pengaruh yang signifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru di seluruh SMA Muara Ancalong, (2) pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru di seluruh SMA Muara Ancalong, (3) pengaruh yang signifikan secara bersama kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru di seluruh SMA Negeri Muara Ancalong. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMA Pembangunan Muara Ancalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah guru di SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMA Pembangunan Muara Ancalong yaitu berjumlah 83 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling dengan metode proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskpriftif, uji persyaratan analisis, regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rhitung= 0,999 > r tabel = 0,2159 dan Sig =0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Koefisien korelasi (rhitung) diperoleh sebesar 0,999 berarti dampak variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X1) terhadap variabel kinerja guru (Y) sebesar 99,9% yaitu sangat kuat. Kemudian rhitung= 1,000 > r tabel =0,2159 dan Sig = 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Koefisien korelasi (rhitung) diperoleh sebesar 1,000 berarti dampak variabel motivasi berprestasi (X2) terhadap variabel kinerja guru (Y) sebesar 100% yaitu hubungannya sangat kuat. Nilai Fhitung 0,05 (82) adalah 58421,993, sedangkan nilai Ftabel 0,05 (82) adalah 3,110, sehingga dapat dilihat bahwa Fhitung > Ftabel yang berarti Ha diterima. Kesimpulan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi berprestasi memberikan pengaruh terhadap kinerja guru.