Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuat media pembelajaran berbasis mobile learning, (2) mendesain perencanaan pembelajaran dengan menggunakan mobile learning, (3) melaksanakan pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan mobile learning, dan mengetahui efektivitas media mobile learning dalam pembelajaran menulis deskrpsi kelas X SMK. Metode yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari Sugiono. Tahapan dalam penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal.
Pada pengembangan produk media, dilakukan tahap validasi untuk mengetahui kelayakan dan kualitas media. Hasil validasi ahli materi diperoleh skor rata-rata 94%, selanjutnya hasil validasi ahli media diperoleh hasil skor rata-rata 85,75%. Sedangkan hasil validasi yang telah dilakukan oleh praktisi pendidikan diperoleh hasil 79,66%. Dari hasil skor para ahli tersebut maka diperoleh skor rata-rata 86,47% , hal ini menunjukkan bahwa produk mobile learning layak digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi siswa kelas X SMK. Mengenai perencanaan pembelajaran (RPP) yang didalamnya telah memuat langkah pembelajaran menggunakan media telepon genggam, dengan model pembelajaran example non example, serta dengan teknik menulis pendekatan proses, diperoleh skor rata-rata 82% dan dalam pelaksanaan pembelajarannya telah diperoleh skor rata-rata 86% dengan kategori sangat baik. Dari segi efektivitas, yang mengacu pada kriteria kefektifan pada penelitian ini, telah diperoleh pada hasil uji coba kelompok kecil dengan jumlah 10 orang siswa dengan hasil belajar seluruh siswa mampu mencapai KKM dan terjadi peningkatan hasil belajar dengan nilai tes awal 68 dan tes akhir menjadi 82. Pencapaian KKM dan Peningkatan juga terjadi pada hasil uji coba lapangan terhadap 40 siswa dengan perolehan pada tes awal adalah nilai rata-rata 69 dan meningkat menjadi menjadi 82. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media mobile learning yang dikembangkan dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X.
Akan lebih baik guru terus berinovasi dalam mengembangkan media berbasis teknologi. Media mobile learning ini dapat digunakan dan dikembangkan untuk semua mata pelajaran dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik penggunanya.