Detail Cantuman Kembali
CHRISTINA SHANTI DEWI - Personal Name

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

Cabai rawit adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak ditawarkan pada sektor agribisnis di Indonesia. Usahatani cabai yang berhasil akan memberikan keuntungan besar bagi petani dan untuk meningkatan produktivitas serta mengembangkan usahatani cabai rawit dipengaruhi oleh perbaikan dalam sistem pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pendapatan usahatani cabai rawit, (2) mengetahui bentuk saluran pemasaran cabai rawit, (3) menganalisis marjin pemasaran, farmer’s share serta keuntungan dan biaya, (4) menganalisis sifat musiman produksi cabai rawit dan fluktuasi harga cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan April 2017, bertempat di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah sampel 40 petani cabai rawit. Sedangkan untuk pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan cara metode snowball sampling (sampel bola salju). Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis marjin pemasaran, analisis farmer’s share, analisis keuntungan dan biaya serta analisis fluktuasi harga.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan responden rata-rata sebesar Rp. 65.899.417,50 mt-1 ha-1 responden-1. Bentuk saluran pemasaran cabai rawit di Kecamatan Tenggarong Seberang terdapat dua saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran satu tingkat dan saluran pemasaran dwi tingkat. Hasil analisis marjin pemasaran pola pemasaran I sebesar Rp. 7.750,00 kg-1 sedangkan pada pola pemasaran II sebesar Rp. 13.833,33 kg-1. Sedangkan farmer’s share pola pemasaran I sebesar 87,5 persen dan pada pola pemasaran II sebesar 78,09 persen. Nilai rasio keuntungan dan biaya pada pola saluran I sebesar 158,43 dan untuk pola pemasaran II sebesar 176,89. Dilihat dari nilai rasio keuntungan dan biaya yang diperoleh petani, maka kedua pola pemasaran yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang sudah efisien (>1). Pada lima tahun terakhir, terjadi fluktuasi harga cabai rawit yang cukup tinggi yaitu sebesar 29,52 persen. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada Desember 2014. Sedangkan harga terendah terjadi pada bulan Januari-Maret 2012.
Upaya meningkatkan produktivitas cabai rawit melalui upaya budidaya yang intensif dan penerapan teknologi maju spesifik lokasi. Penanaman cabai rawit diluar musim dan pengaturan penanaman cabai rawit sehingga mampu mencukupi kebutuhan pada saat pasokan berkurang. Agar proses pemasaran dapat berjalan dengan baik serta keuntungan yang diperoleh petani dapat lebih tinggi, maka pemerintah dapat menyiapkan terminal agribisnis.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
Pengarang CHRISTINA SHANTI DEWI - Personal Name
No. Panggil
Subyek Usahatani, pemasaran, cabai rawit, Kecamatan Teng
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2017
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan MAGISTER PERTANIAN TROPIKA BASAH
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua