Perubahan Pola Makan dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Klinik Media Farma Samarinda Tahun 2019
Diabetes mellitus adalah kelainan metabolik yang memiliki karakteristikhiperglikemia kronis yang disertai gangguan metabolisme dan kelainan insulin.
Salah satu dari 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus tipe 2 adalah edukasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan, perubahan pola makan dan kadar gula darah pasien diabetes mellitustipe 2 di Klinik Media Farma Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitiandeskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan metodenon-equivalent control group serta purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pada bulan Juni-Juli 2019. Jumlah sampel 44 orang yang terdiri dari 22 pasien pada masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Analisis statistik data menggunakan uji Dependent T-test, uji Wilcoxon, dan ujiMcNemar setelah dilakukan uji normalitas Saphiro-Wilk. Hasil penelitian ini didapatkan pasien pada kelompok intervensi mengalami peningkatan tingkat pengetahuan pada kategori baik dari 9,1% menjadi 13,6% (p=0,017), mengalami perubahan pola makan kategori baik dari 22,7% menjadi 59,1% (p=0,039) dan tidak mengalami perubahan pada kadar gula darah sewaktu (p=0,306). Untuk pasienkelompok kontrol didapatkan peningkatan tingkat pengetahuan pada kategori baikdari 4,5% menjadi 13,6% (p=0,019), tidak mengalami perubahan pola makan(p=1,00) dan tidak mengalami perubahan pada kadar gula darah sewaktu (p=0,543).
Hal ini menunjukkan bahwa edukasi memengaruhi tingkat pengetahuan dan polamakan, namun pada penelitian ini tidak berpengaruh pada kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Media Farma Samarinda.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Edukasi, Perubahan Pola Makan, Kadar Gula Darah