Norsarinarulita. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, TPS (Think Pair Share), dan Pembelajaran Langsung Kelas VII SMP Negeri 14 Samarinda Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pedidikan MIPA, FKIP, Universitas Mulawarman. Pembimbing: (1) Drs. Jefferson Rosevelt W, MM dan (2) Dr. PM. Labulan, M. Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, TPS, dan pembelajaran langsung kelas VII SMP Negeri 14 Samarinda tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah control group posttest design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 14 Samarinda yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII-C dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebagai kelas eksperimen I, kelas VII-D dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebagai kelas eksperimen II, dan kelas VII-B dengan model pembelajaran langsung sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, yaitu tes hasil pembelajaran matematika berbentuk uraian sebanyak 10 soal yang diberikan kepada siswa setelah dilakukan proses pembelajaran.
Analisis data menggunakan uji Anova Satu Arah dengan α = 5%, yang sebelumnya diuji normalitasnya dengan uji One-Sample Kolmogorov Smirnov dengan α = 5%, kemudian diuji homogenitasnya dengan uji Lavene’s dengan α = 5% kemudian analisis lanjutan dengan menggunakan uji Scheffe. Hasil analisis data untuk uji normalitas berturut-turut diperoleh nilai p Jigsaw = 0,465; nilai p TPS = 0,881; dan nilai p pembelajaran langsung = 0,454. Semua nilai p lebih besar dari α sehingga data tes dari masing-masing kelas berdistribusi normal, kemudian uji homogenitas diperoleh nilai p = 0,066 > α sehingga data tes dari ketiga kelas tersebut berasal dari populasi dengan variansi yang homogen. Selanjutnya uji perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji Anova Satu Arah diperoleh nilai p = 0,000 < α. Karena nilai p < α berarti terdapat perbedaan hasil pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan model pembelajaran langsung. Analisis lanjutan digunakan uji Scheffe diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil pembelajaran matematika siswa antara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran kooperatif tipe TPS, pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran langsung, dan pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan pembelajaran langsung.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan terdapat perbedaan hasil pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe TPS, dan model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VII SMP Negeri 14 Samarinda tahun ajaran 2015/2016.