ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peranan kepemimpinan Camat dalam meningkatkan pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Sengata Utara Kabupaten Kutai Timur dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan pelayanan melalui peranan kepemimpinan Camat tersebut.
Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumen. Narasumber pada penelitian ini adalah 8 orang yang terdiri dari 5 orang dari kantor Kecamatan Sengata Utara dan 2 orang dari Tokoh Masyarakat dan 1 orang dari masyarakat.
Temuan dari penelitian ini adalah pertama Camat perlu meningkatkan
peranannya dalam hal peran antarpribadi kepada bawahannya karena berdasarkan hasil penelitian masih ditemukan adanya hubungan yang kurang harmonis antara atasan dan bawahan. Kedua, faktor-faktor yang mendukung peranan kepemimpinan Camat dalam meningkatkan pelayanan publik, diantaranya kemudahahan akses artinya tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat karena letak Kantor Kecamatan dengan rumah masyarakat tergolong dekat sehingga memudahkan masyarakat saat berurusan, kesopanan dan keramahan pegawai artinya pemberian layanan dilakukan dengan sopan dan ramah kepada masyarakat dengan sepenuh hati sehingga membuat masyarakat merasa dimudahkan saat berurusan dengan Kantor Camat, dan kenyamanan artinya lingkungan pelayanan yang tertib dan teratur dengan disediakan ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan sarana televisi sehingga membuat masyarakat yang menunggu tidak merasa bosan karena ada hiburan, dan pelayanan dalam bentuk loket di mana masyarakat tidak perlu lagi antri berdesak-desakan saat berurusan cukup dengan mendatangi loket yang mereka perlukan. Ketiga, faktor-faktor yang menghambat peranan kepemimpinan Camat dalam meningkatkan pelayanan publik diantaranya karakteristik pegawai yang berbeda-beda, Sumber Daya Manusia yang masih kurang, pegawai belum menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan sarana dan prasarana yang masih kurang.