Rani Kusuma Wati, 2016. Peningkatan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Pembelajaran Guided Discovery pada Pembelajaran Fisika Kelas X di SMA Tunas Kelapa Samarinda (Materi Suhu dan Kalor). Penelitian ini di bawah bimbingan Dr. Laili Komariyah, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Drs. M. Yunus, M.Pd selaku pembimbing II.

Pembelajaran Guided Discovery adalah pembelajaran yang menciptakan situasi belajar yang melibatkan siswa secara aktif dan mandiri dalam menemukan suatu konsep atau teori, pemahaman dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas X di SMA Tunas Kelapa Samarinda (Materi Suhu dan Kalor) tahun ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Tunas Kelapa Samarinda pada siswa kelas X yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Siklus I, siklus II dan siklus III, masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes akhir setiap siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Hasil observasi dan evaluasi kemudian direfleksikan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Rancangan penelitian ini menggunkan pos- test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan menggunakan metode Guided Discovery. Teknik analisis data kreativitas dan hasil belajar dilakukan dengan rumus persentase statistik sederhana didapat hasil akhir siklus sebagai berikut : Kreativitas belajar siswa melalui metode pembelejaran Guided Discovery mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata persentase kreativitas siswa sebesar 63,55 % dengan kriteria kreativitas siswa “Cukup”, pada siklus II peningkatan kreativitas siswa sebesar 5 % diperoleh rata-rata persentase sebesar 68,55 % dengan kriteria “Cukup” dan pada siklus III peningkatan kreativitas siswa sebesar 3,01 % diperoleh rata-rata persentase sebesar 71,56 % dengan kriteria “Baik”. Hasil belajar siswa kelas X SMA Tunas Kelapa Samarinda melalui metote pembelajaran Guided Discovery mengalami peningkatan, dimana
pada siklus I sebanyak 18 siswa (60 %) memperoleh nilai = 70 dengan nilai ratarata 69,70. Pada siklus II sebanyak 21 siswa (70 %) memperoleh nilai = 70 dengan nilai rata-rata 72,60, peningkatan hasil belajar pada siklus II sebesar 10 %. Dan pada siklus III sebanyak 23 siswa (77 %) memperoleh nilai = 70 dengan nilai rata-rata 75,90, peningkatan hasil belajar pada siklus III sebesar 7 %.

Kata kunci: Guided Discovery, Kreativitas Siswa, Hasil Belajar.