Model discovery learning adalah model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran sehingga dapat menemukan suatu pengetahuan baru, pemahaman dan pemecahan masalah dengan guru sebagai fasilitatornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas X-G di SMA Negeri 2 Samarinda (Materi Listrik Dinamis) tahun ajaran 2015/2016. Penelitian yang dilaksankan di SMA Negeri 2 Samarinda pada siswa kelas X-G yang berjumlah 39 siswa. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Siklus I dan Siklus II masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes akhir setiap siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi ,evaluasi dan refleksi. Hasil observasi dan evaluasi kemudian direfleksikan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Rancangan penelitian ini menggunakan post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Teknik analisis data keterampilan proses sains dan hasil belajar dilakukan dengan statistik deskriptif didapat hasil akhir siklus sebagai berikut : Keterampilan proses sains siswa melalui model pembelajaran discovery learning mengalami peningkatan, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 74,00 dengan kriteria keterampilan proses sains siswa “Baik”, pada siklus
II sebesar 85,50 dengan kriteria keterampilan proses sains siswa “Baik Sekali”. Hasil belajar siswa kelas X-G SMA Negeri 2 Samarinda melalui model pembelajaran discovery learning mengalami peningkatan, dimana pada kondisi awal sebanyak 21 siswa (54 %) memperoleh nilai > 75 dengan nilai rata-rata 69,10. Pada siklus I sebanyak 25 siswa (64 %) memperoleh nilai > 75 dengan nilai rata-rata 72,71 dan pada siklus II sebanyak 31 siswa (79 %) memperoleh nilai >
75 dengan nilai rata-rata 81,93

Kata kunci : Discovery Learning, Keterampilan Proses Sains, Hasil Belajar, Listrik Dinamis.