Model “Creative Problem Solving” (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pembelajaran dan keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran creative problem solving dan kreativitas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2015/2016 (materi fluida dinamis). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel kelas XI MIPA 1 sebanyak 36 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel diberi perlakuan berupa pembelajaran creative problem solving kemudian diberi tes akhir (post-test). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa besarnya pengaruh pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan berpikir kreatif
siswa sebesar 12,25% dengan F =4.42 dan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberi pengajaran adalah 69.13 yang berarti rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa berada pada kategori kreatif. Besarnya pengaruh kreativitas belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa sebesar 15,21% dengan F hitung =5.72 dan ratarata kreativitas belajar siswa sebesar 85.52. Sedangkan untuk pengaruh pembelajaran creative problem solving bersama dengan kreativitas belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi fluida dinamis adalah 20.25%. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan uji F dan berdasarkan data maka diperoleh F
hitung =3.54. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung lebih besar dari F table maka Hipotesis H ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran creative problem solving dan kreativitas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Creative Problem Solving, Kreativitas, dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Hitung O