Stevani, 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X SMA Katolik W.R. Soepratman 020 Samarinda (Materi Optika Geometri). Penelitian ini di bawah bimbingan Bapak Drs. H. Zulkarnaen,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Laili Komariyah,M.Si selaku pembimbing II.

Kata kunci: Guided Inquiry, Keterampilan Proses Sains.

Pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) merupakan pembelajaran dimana siswa diberikan kesempatan untuk bekerja membuat prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri, sedangkan dalam hal menentukan topik, pertanyaan dan bahan penunjang, guru hanya berperan sebagai fasilitator. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol serta untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry (inkuiri terbimbing) terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Katolik W.R. Soepratman 020 Samarinda. Objek penelitian siswa kelas X dengan mengambil dua sampel sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa perkelas. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan yang signifikan ini diperoleh dari hasil analisis data menggunakan uji-t. Hasil analisis yaitu thitung = 2,798 dan ttabel = 2,045 pada taraf signifikansi 5%. Ada pengaruh model pembelajaran guided inquiry (inkuiri terbimbing) terhadap keterampilan proses sains siswa terlihat bahwa didalam pembelajaran guided inquiry terdapat tahapan untuk meningkatkan keterampilan proses sains yang didukung oleh rata-rata nilai keterampilan proses sains siwa yang diajar menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) pada kelas eksperimen sebesar 83 yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol sebesar 73 yang menggunakan model pembelajaran secara kovensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) terhadap keterampilan proses sains siswa kelas X SMA