Renny Septiana, 2015. Analisis Kandungan Mikroplastik pada Ikan Gabus (Channastriata B.) dan Ikan Baung (Mystus nemurus C.V) di Samarinda. Penelitian inidibimbing oleh Ibu Sri Purwati S.Pd, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Drs. H.Jailani, M.Si selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikandungan mikroplastik pada ikan gabus (Channa striata B.) dan ikan baung (Mystusnemurus C.V) di Samarinda. Mikroplastik merupakan partikel berbahaya sebagaiindikasi tingkat pencemaran lingkungan yang dapat masuk ke dalam sistem rantaimakanan sehingga dapat berdampak pada kesehatan baik bagi biota air maupunmamalia. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel ikanGabus diambil dari Pasar Segiri, Pasar Rahmat, Pasar Sungai Dama, Pasar Palaran,Pasar Wisma, daerah aliran Sungai Mahakam dan Waduk Benanga. Pengambilansampel ikan baung (Mystus nemurus C.V) dilakukan di Pasar Ijabah dan daerah aliranSungai Mahakam. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air FakultasPerikanan dan Kelautan. Pengumpulan data dengan pelarutan sampel dengan NaCljenuh dan pengamatan mikroskop. Analisis data dengan identifikasi berdasarkansumber yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat jenis fiber, fragmen,monofilamen dengan berbagai ukuran dari 20 - 350 µm. Dari jumlah mikroplastikyang ditemukan pada sampel ikan gabus ditemukan 72.7 % berukuran < 150 µm, 0.8% berukuran =20µm, dan 26.5 % berukuran >150 µm. Pada sampel ikan baungditemukan 81% berukuran < 150 µm, 14.7 % berukuran =20 µm, dan 4.3 %berukuran >150 µm. Kesimpulannya adalah sebagian besar mikroplastik berukuran