Rasinta Andriani. 2016. Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Tanah Lahan Pertanian di Samarinda Kalimantan Timur, skripsi program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman, dibawah bimbingan Prof. Dr. H. A. Ichrar Asbar, M.S selaku pembimbing I dan Sri Purwati, S.Pd. M.Si, selaku pembimbing II.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan kadar logam berat timbal (Pb) dan seberapa besar kandungan logam berat timbal (Pb) pada tanah lahan pertanian yang diperoleh dari lima wilayah di Samarinda. Populasi penelitian ini ialah tanah lahan pertanian di Samarinda, sampel pelitian yakni tanah lahan pertanian di lima wilayah di Kota Samarinda. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kandungan timbal (Pb) pada tanah lahan pertanian, pengukuran timbal (Pb) ilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil pengukuran timbal (Pb) adalah di Tanah Merah sebanyak 26,16 µg/gr, Palaran sebanyak 16,93 µg/gr, Perjuangan sebanyak 18,36 µg/gr, Pulau Atas sebanyak 27,55 µg/gr dan Lempake sebanyak 24,34 µg/gr.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan terdapat kandungan logam berat timbal (Pb) pada tanah lahan pertanian di Samarinda dengan besar kandungan logam berat timbal (Pb) yang berbeda-beda disetiap lokasi pengambilan sampel. Saran yang dapat diajukan ialah melakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan logam berat jenis lain pada tanah lahan
pertanian, masyaraka dihimbau untuk mengurangi penggunaan bahan agrokimia pada lahan pertanian agar produktiitas hasil pertanian tetap stabil.

Kata kunci : logam berat timbal (Pb), pencemaran tanah.