Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Animasi terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 13 Samarinda materi suhu dan kalor, (2) untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Animasi terhadap motivasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 13 Samarinda materi suhu dan kalor, dan (3) untuk mengetahui profil motivasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran animasi. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah menengah atas negeri 13 samarinda. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen (eksperimen semu). Jumlah responden sebanyak 62 orang. Instrumen pengumpulan data hasil belajar adalah tes, dan instrumen pengumpulan data motivasi belajar adalah angket. Data dianalisis dengan
statistik parametris, yaitu uji-t dengan teknik independent sampel t-test dan uji lanjut dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. (1) Penggunaan media pembelajaran Animasi berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 13 Samarinda materi suhu dan kalor, (2) Penggunaan media pembelajaran Animasi berpengaruh terhadap motivasi belajar belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri 13 Samarinda materi suhu dan kalor, dan (3) Motivasi belajar siswa menggunakan media pembelajaran animasi lebih tinggi hal ini terlihat pada indikator perhatian siswa (attention) sebesar 75,32%, Relevansi (Relevance) sebesar 70,97%, Percaya diri (confidence) sebesar 66,85%, Kepuasan (satifaction) sebesar 69,84. Sedangkan Pada kelas kontrol diketahui motivasi belajar siswa berdasarkan indikator perhatian siswa (attention) sebesar 69,76%, Relevansi (Relevance) sebesar 66,59%, Percaya diri (confidence) sebesar 61,45%, Kepuasan (satifaction) sebesar 66,61%. Penggunaan media pembelajaran animasi pada pembelajaran fisika berpengaruh terhadap hasil belajar fisika pada siswa Kelas X SMAN 13 Samarinda. Media pembelajaran animasi merupakan sarana yang sangat membantu guru dalam proses pembelajaran. Dengan media animasi guru dapat menjelaskan materi pelajaran yang abstrak agar mudah dipahami oleh siswa. Tampilan animasi yang menarik akan membuat siswa merasa tidak bosan dalam pembelajaran. Dengan demikian penggunaan media animasi berimplikasi terhadap bangkitnya semangat dan motivasi siswa dalam belajar sekaligus dapat meningkatkan hasil belajarnya.