Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya sumber daya yang ada dan membentuk pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut.
Indikator yang dapat digunakan untuk melihat pembangunan perekonomian daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto. Meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto suatu wilayah tidak terlepas dari peran pengeluaran pemerintah dan investasi, dimana kegiatan tersebut pada akhirnya akan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat pada umumnya.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tak langsung pengeluaran pemerintah dan Investasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Kesempatan Kerja di Kabupaten Kutai Barat.
Teori yang digunakan adalah teori tentang Produk Domestik Regional Bruto, Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan kerja.
Model analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan path analysis.
Hasil analisis menunjukkan Sub struktur I dan Sub struktur II model layak digunakan. Hasil analisis Sub struktur I menunjukkan Pengeluaran Pemerintah berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto, Investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Produk domestik Regional Bruto. Sub Struktur II menunjukkan Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kesempatan Kerja, Investasi berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kesempatan Kerja, dan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Kesempatan Kerja.
Pengaruh langsung Pengeluaran Pemerintah terhadap Kesempatan Kerja lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Pengaruh langsung Investasi lebih besar daripada pengaruh tidak langsung ke Kesempatan kerja.