Yogi Elsandi. “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Usaha Mie Sinar Sulawesi Cap Dua Angsa Guna Peningkatan Efisiensi Biaya Persediaan”. Di bawah bimbinganBapak Mansyur, SE., M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak Umar Hi Salim, SE., MM selaku dosen pembimbing II.
Perekonomian saat ini telah berkembang dengan pesat, seiring dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin canggih membuat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Denganadanya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan mendorong setiap perusahaan untuk melakukan pengendalian persediaan yang baik dalam mendukung dan memperlancar kegiatan produksinya.
Menurut Assauri (2008:176) pengendalian persediaan adalah salah satukegiatan dari urutan kegiatan–kegiatan yang berkaitan erat satu sama lain dalam seluruh operasi produksi perusahaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan lebih dahulu baik waktu, jumlah, kualitas, dan biaya.
Dalam upaya melakukan pengendalian persediaan salah satu metode yang dapat digunakan adalah analisis “Economic Order Quantity” (EOQ). EOQ adalah volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilakukan pada setiap kali pembelian. Selain menentukan EOQ, perusahaan juga perlu untuk menentukan titik pemesanan kembali bahan baku yang akan digunakan atau reorder point (ROP) serta menentukan besarnya persediaan pengaman atau Safety stock.
Data bersumber dari Usaha Mie Sinar Sulawesi Cap Dua Angsa. Dapat diketahui hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadinya selisihkuantitas dan frekuensi pembelian yang lebih efisien dengan jumlah kuantitas sebesar 10.910 kg dalam sekali pemesanan dan frekuensi sebanyak 5 kali pemesanan serta titik pemesanan ulang atau Reorder point adalah sebesar 2.212 kg sedangkan jumlah persediaan pengaman sebesar 1.892 kg.
Dengan menerapkan metode EOQ, dapat menjadikan perusahaan mampu menciptakan biaya persediaan yang ekonomis. Namun, sebelum menerapkan metode ini perusahaan juga harus memperhitungkan aspek-aspek penting seperti kapasitas gudang, biaya modal, serta risiko-risiko kerusakan yang harus dihindari perusahaan.
Kata kunci: Economic Order Quantity (EOQ), Safety stock, Reorder point, Lead time