Permasalahan yang dirumuskan dalam penulisan ini adalah Bagaimana standar mutu pelayanan pada Bagian Keuangan Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda dan apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung standar mutu pelayanan yang dilakukan oleh pegawai Bagian Keuangan Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara. Metode kualitatif ini lebih mendasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan dengan berusaha menghayati dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Data Model Interaktif (Interactive Model Of Analysis) yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang dikerjakan secara bersamaan yaitu : Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan, atau Verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa secara keseluruhan jika di lihat dari segi standar mutu pelayanan publik di Bagian Keuangan Rektorat Universitas Mulawarman dapat dinilai dari lima dimensi yaitu Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, dan Emphaty, sejauh ini belum maksimal. Karena masih adanya hal-hal yang belum terlaksanaa dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari dimensi tangibles masih belum sepenuhnya dilaksanakan yaitu mengenai aspek kenyamanan tempat pelayanan, terutama terbatanya ruang tunggu.
Adapun faktor penghambat standar mutu pelayanan publik di Bagian Keuangan Rektorat Universitas Mulawarman adalah kurangnya sumber daya pegawai dan masih kurangnya sarana prasarana. Sedangkan faktor pendukungnya adalah semangat yang diberikan pegawai satu sama lain, mengadakan rapat koordinasi atau semacam evaluasi setiap tiga bulan kemudian memberikan penanaman kesadaran melayani pengguna dengan ikhlas dan sesuai dengan hati nurani. Faktor pendukung yang lain adalah adanya fasilitas berupa alat bantu untuk memudahkan proses pelayanan