Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usaha pengolahan tempe, pengaruh penggunaan kedelai terhadap tingkat produksi tempe, produk total, produk rata-rata, dan produk marginal dari pengolahan tempe bungkus daun pisang.

Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan April sampai bulan Juni 2016 di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus dan data dikumpulkan dengan cara observasi langsung dan wawancara terhadap 20 responden. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis total biaya, penerimaan, pendapatan, produk total, produk rata-rata, dan produk marginal.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp4.728.311,40 bulan-1. Penerimaan rata-rata sebesar Rp11.100.000,00 bulan-1. Pendapatan rata-rata sebesar Rp6.371.688,60 bulan-1. Penggunaan kedelai akan mempengaruhi produksi tempe. Produk total tempe bungkus daun pisang yang dihasilkan sebesar 22.200,00 bungkus bulan-1. Produk rata-rata tempe bungkus daun pisang yang dihasilkan sebesar 733,33 bungkus hari-1. Produk marginal tempe bungkus daun pisang yang dihasilkan sebesar 25,17 bungkus kg-1.