Angka kejadian kekerasan seksual mengalami peningkatan sebanyak 44% dari tahun 2013 ke tahun 2015. Orang tua memiliki peran besar sebagai pemberi informasn seks edukasi dalam upaya pencegahan kejadian kekerasan seksual pada anak.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan utama adalah orang tua korban dan informan kunci adalah Kepala KPAID Kota Samarinda. Teknik pengambilan data ini dengan wawancara mendalam. Teknik analisis dengan menggunakan pendekatan naratif.
Hasil penelitian menunjukkan dimensi kontrol dengan aspek kurangnya pembatasan tingkah anak, kurangnya aspek tegas mencegah perilaku seks anak dan kurang aspek kontrol. Dimensi kehangatan dengan aspek kurangnya perhatian orang tua, kurangnya responsivitas dan tidak peka dengan emosi anak.
Disarankan orang tua memberikan pendidikan seks sejak dini kepada anak dengan benar dan bertahap sesuai usia perkembangan anak. Berbagai sektor juga perlu digalakkan untuk mencegah dan memberikan edukasi yang benar kepada orang tua tentang pola asuh terhadap anak.