Asmada Sari. 2016. Analisis Kandungan Formalin dan Kadar Garam Pada Ikan teri (Stolephorus heterolobus) asin di Pasar Tradisional Kota Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman. Dibawah bimbingan Bapak Drs.H.Akhmad, M.Kes selaku pembimbing I dan Bapak Drs.H.Mulyadi, M.Si selaku Pembimbing II.

Pengolahan dan proses pengawetan ikan asin tiap produsen berbeda-beda dan kita tidak mengetahui ada tidaknya kandungan formalin dan berapa banyak kadar garam yang terdapat pada ikan asin yang dijual di pasar tradisional Kota Samarinda. Penggunaan formalin dalam pengawetan ikan sangat dilarang keras sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan RI tahun 1998 dan ikan asin yang mengandung kadar garam terlalu tinggi, tidak baik jika dikonsumsi oleh manusia, karena dapat berdampak buruk terutama bagi kesehatan seperti hipertensi, serangan jantung hingga stroke. Standar Nasional Indonesia (SNI) mensyaratkan
kadar garam pada ikan asin sebaiknya tidak lebih dari 20%.

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kandungan formalin dan kadar garam pada ikan teri asin di pasar tradisional Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biokimia dan Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNMUL.

Ikan teri asin yang dianalisis kandungan formalin dan kadar garamnya berasal dari 4 pasar tradisional kota Samarinda yaitu Pasar Segiri, Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama dan Pasar Rahmat. Ikan teri asin yang diperoleh dari Pasar Segiri dan Pasar Rahmat berasal dari produsen yang sama yaitu dari Muara Badak. Sedangkan dari Pasar Pagi, Pasar Sungai Dama masing-masing Sampel berasal dari Surabaya dan Banjarmasin, hasil analisis didapatkan Pasar Sungai Dama dan Pasar Pagi positif mengandung formalin dan kadar garam dibeberapa Pasar tradisional Kota Samarinda berkisar 10,83%-13,05%. Hasil analisis menunjukan bahwa kadar garam ikan teri asin dibeberapa pasar tradisional Kota Samarinda masih memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI),sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kadar garamnya.
Kata Kunci : Ikan Teri, Formalin, Garam