Leni Marlina, 2008, Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi Usaha Tani Padi di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara (dibawah bimbingan Bapak Aji Sofyan Effendi dan Ibu Siti Amalia).
Dalam usaha tani yang perlu diperhatikan ada beberapa hal agar dapat menghasilkan produksi yang baik, hal ini dapat dilihat dari segi modal yang digunakan disini apabila modal tersebut tidak mencukupi dengan biaya areal yang dimiliki akan berakibat penurunan dari hasil produksi pertanian, dan ini bukan hanya modal yang perlu di perhatian dari segi tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sumber daya manusia terhadap kemampuan dalam bercocok tanaman juga merupakan suatu yang sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian dimana apa bila tenaga kerja tidak mampu untuk mengolah tanaman dengan baik akan berakibat menurunnya produksi pertanian sehingga faktor tenaga kerja sangat perlu di perhatikan dalam peningkatan produksi.
Permasalahannya adalah Apakah modal dan tenaga kerja mempunyai pengaruh terhadap produksi pertanian padi di kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Sednagkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara modal dan tenaga kerja secara bersama-sama terhadap produksi padi di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara dan untuk mengetahui antara modal dan tenaga kerja yang berpengaruh dominan terhadap produksi padi di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara.
Dasar teori yang digunakan adalah teori ekonomi pertanian dan khususnya teori produksi dengan menggunakan alat analisis fungsi produksi Cobb Douglas.
Dari hasil analisis dan pembahasan didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Fungsi Cobb-Douglas yang terbentuk adalah : Q =0,00000982 L0,003 K1,354
2. Nilai t hitung masing-masing variabel bebas, maka variabel Modal (X2) mempunyai nilai t hitung sebesar 16,674 yang lebih besar dibandingkan variabel Tenaga Kerja (X2) sebesar 0,033. Variabel bebas yang mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap Produksi padi di Kelurahan Lempake kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda adalah variabel Modal (X2) dengan besar pengaruh sebesar 47,1%.
3. Uji F menunjukkan nilai F hitung > F tabel (601,122 > 3,23) dan probabilitas kesalahan hitung (0.000) lebih kecil dari 0.05 yang ditetapkan, maka dapat dikatakan Tenaga kerja dan Modal mempunyai pengaruh terhadap produksi padi petani pada Kelurahan Lempake Samarinda. Pengaruh secara bersama-sama ini R2 (koefisien determinasi) sebesar 96%. Hal ini juga berarti bahwa pengaruh variabel modal dan tenaga kerja terhadap produksi padi petani pada Kelurahan Lempake Samarinda sebesar 95,6% sedangkan sisanya 4 % dipengaruhi oleh variabel lain misalnya luas sawah.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan Tenaga Kerja dan Modal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produksi usahatani padi di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, diterima.