ZULFADLIAN NUR (2019). Partisipasi Pemuda Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Kelurahan Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, di bawah bimbingan Dr. Erwin Resmawan, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Dr. Santi Rande, M.Si selaku Dosen Pembimbing II. Tujuan Penelitian : Untuk mendeskripsikan partisipasi pemuda dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat partisipasi pemuda dalam pengembangan desa wisata di Kelurahan Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda dengan fokus penelitian yang meliputi : (1) Partisipasi dalam pembuatan dan pengambilan keputusan, partisipasi dalam implementasi dan pelaksanaan, partisipasi dalam menikmati hasil, partisipasi dalam evaluasi. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang pendukung dan penghambat partisipasi pemuda dalam pengembangan desa wisata di Kelurahan Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif yang di kembangkan oleh Miles, Huberman dan Jhony Saldana.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa : Partisipasi pemuda dalam pengembangan desa wisata di Kelurahan Budaya Pampang Kecamatan Samarinda Utara ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dalam memberikan masukkan, implementasi dan pelaksanaan seperti menampilkan tarian adat, membuat kerajinan tangan dan gotong royong serta partisipasi dalam menikmati hasil dan
turut dalam melakukan evaluasi pengembangan desa wisata. Adapun faktor yang mendukung partisipasi pemuda dalam pengembangan desa wisata, diantaranya adalah : Pertama, dukungan penuh secara keseluruhan bagi pemuda untuk turut serta ambil bagian dalam setiap aspek pembangunan termasuk dalam bidang pariwisata. Kedua, adanya peran pemerintah setempat yang selalu menjadi fasilitator dan motivator bagi pemuda serta memberikan kesempatan pemuda untuk terus melestarikan kebudayaanya dan sadar akan melestarikan budaya. Ketiga, rasa kepedulian dari pemuda sebagai bagian dari masyarakat setempat yang kalau bukan kita siapa lagi yang akan turut mengembangkan pariwisata yang ada di kelurahan budaya pampang. Adapun faktor penghambatnya adalah sulitnya jaringan internet di desa wisata pampang, terbatasnya anggaran dana sehingga pihak pengelola desa wisata menggunakan dana seadanya untuk kepariwisataan.
Kata Kunci : Partisipasi, Pemuda, Desa Wisata