BAKTIRIANI BANDA PADANG. Kemampuan Adsorpsi Arang Aktif Sebagai Adsorben Air yang tercemar Oli Bekas Berdasarkan Waktu Perendaman Serbuk Arang dalam Larutan Asam Klorida. (Di bawah bimbingan Bapak Agus Nur Fahmi, S.Hut., MP dan Bapak Rindayatno, S.Hut., MP). Dalam rangka menanggulangi pencemaran air khusunya pada sungai, limbah sekam padi, cangkang kelapa sawit, serbuk gergaji kayu sengon dan serbuk gergaji kayu meranti merah mempunyai peluang untuk dimanfaatkan secara optimal sebagai alternatif pemecahan masalah mengenai pencemaran limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) cair khusunya oli bekas pada daerah perairan (sungai). Pemanfaatan dilakukan dengan mengolah limbah sekam padi, cangkang kelapa sawit, serbuk gergaji kayu sengon dan serbuk gergaji kayu meranti merah dengan batuan aktivator asam klorida (HCl) menjadi arang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi arang aktif berdasarkan waktu perendaman serbuk arang dalam larutan asam klorida (HCl) yang mampu meningkatkan nilai adsorpsinya terhadap air yang tercemar oli bekas. Penelitian ini menggunakan pola rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan untuk setiap bahan baku pada masing-masing pengujian. Arang aktif pada penelitian ini memberikan nilai rataan adsorpsi serta nilai rataan karbon terikat dengan lama perendaman terbaik pada perlakuan C (perendaman 5 Jam dalam larutan HCl) pada bahan baku sekam padi nilai adsorpsinya 3,270 dengan nilai kadar karbon terikat 44,5%, Cangkang kelapa sawit dengan nilai adsorpsi sebesar
1,505 serta nilai karbon terikat sebesar 90,667%, serbuk kayu sengon dengan nilai adsorpsi 3,623 dan nilai karbon terikatnya sebesar 88,333% dan serbuk kayu meranti merah dengan nilai adsorpsi sebesar 4,053 serta nilai karbon terikatnya sebesar 91%. Hasil pengujian arang aktif ini menunjukkan bahwa nilai adsorpsi arang aktif telah memenuhi standar Pertamina, Jepang, Kimia Farma, dan Jerman. Untuk nilai karbon terikat yang dihasilkan telah memenuhi acuan kualitas arang aktif dari P3HH, Jepang, Kimia Farma, Jerman, serta SNI kecuali untuk sekam padi nilai karbon terikatnya hanya memenuhi standar Kimia Farma.

Kata kunci : Arang aktif, sekam padi, cangkang kelapa sawit, serbuk gergaji sengon, serbuk gergaji kayu meranti merah.