DETERMINAN BELANJA PEMERINTAH DI INDONESIA
Belanja pemerintah di Indonesianaik pesat dari RAPBN 2019. Terdiri dari kenaikan belanja kementerian/lembaga (K/L) dan penurunan belanja non kementerian/lembaga. Secara umum peningkatan belanja pemerintah lebih didominasi untuk fungsi pelayanan umum.
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui utang luar negeri, ekspor netto, dan penerimaan pajak terhadap belanja pemerintah di Indonesia.
Belanja pemerintah merupakan salah satu variabel ekonomi yang bisa digunakan dalam pengetasan kemiskinan di perkotaan. Menurut Todaro (2006).
Penelitian ini dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda, penelitian ini adalah penelitian kausalitas, yang menganalisis pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen. Variabel yang digunakan adalah variabel Utang Luar Negeri, Ekspor Neto dan Penerimaan Pajak terhadap Belanja Pemerintah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series tahun 2008 hingga tahun 2017 yang bersumber dari BPS dan Depkeu. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan hipotesis yang diajukan dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitianmenunjukkan secara simultan Utang Luar Negeri, Ekspor Netto, dan Penerimaan Pajak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Pemerintah di Indonesia.
Kata Kunci : Utang Luar Negeri, Ekspor Neto, Penerimaan Pajakdan Belanja Pemerintah
Ketersediaan
Detail Information
Judul | DETERMINAN BELANJA PEMERINTAH DI INDONESIA |
---|---|
Pengarang | CHUSNUL FATANAH - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Utang Luar Negeri, Ekspor Neto, Penerimaan Pajakda |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Magister Ilmu Ekonomi |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY