Kegemukan dan obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang abnormal atau berlebih yang berpeluang menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada seseorang individu.
Salahsatu kelompok umur yang rentan akan terjadinya obesitas adalah remaja dimana obesitas pada remaja berisiko menjadi dewasa yang obesitas pula.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian obesitas pada remaja di SMP Negeri 2 Samarinda. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden yang ditentukan menggunakan teknik sampling multi stage random sampling. Analisis bivariat menggunakan Uji Koefisien Korelasi Phi dengan tingkat kepercayaan 95% (a=0.05).
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara energi (0,001) dan karbohidrat (0,000) terhadap kejadian obesitas pada remaja di SMP Negeri 2 Samarinda. Tidak ada hubungan antara Protein (0,969), Lemak (0,006), aktivitas fisik (0,567) dan durasi tidur(0,277) terhadap kejadian obesitas pada remaja di SMP Negeri 2 Samarinda.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Obesitas pada Remaja di SMP Negeri 2 yaitu konsumsi Energi dan konsumsi Karbohidrat. Disarankan kepada pihak sekolah untuk menerapkan Gerakan Masyarakat Sehat di sekolah, penggunaan Kartu Menuju Sehat Siswa untuk memantau gizi siswa dan pembentukan kantin sehat melalui adukasi gizi seimbang.
Kata Kunci : Aktivitas fisik, Durasi tidur, Konsumsi,Obesitas remaja
Kepustakaan : 46, (2002-2018)