Pra Rancangan Pabrik Maleic Anhydride dari Butana dan Udara dengan Kapasitas 22.000 Ton/Tahun Maleic anhydride merupakan salah satu senyawa organik dengan rumus molekul C
4 yang memiliki rantai siklis dan dapat diperoleh dengan cara mengoksidasi benzene (C6H6O) atau butana (C4H10).

Molekul kimia yang relatif sederhana ini memiliki peran penting dalam banyak reaksi kimia, maleic anhydride dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti perekat, polimer elastis, plastik, pelapis, pelumas, bahan bakar, deterjen, bahan kimia pertanian, farmasi, dan surfaktan. Pabrik maleic anhydride dengan kapasitas 22.000 ton pertahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan senyawa maleic anhydride dilakukan dalam reaktor fixed bed multitube dengan sifat reaksi irreversible dan eksotermis. Proses pereaksikan berlangsung pada suhu 4000C dan tekanan 6,03 atm. Proses produksi maleic anhydride terdiri dari empat tahap yaitu tahap persiapan bahan baku di mana bahan baku butana disimpan pada fase cair (T = -340C, P = 16,4532 atm) dalam tangki. Pada tahap kedua, bahan baku butana tersebut dialirkan terlebih dahulu ke dalam pipa dengan tekanan 6,03 atm dan dicampur dengan udara bertekanan 6,03 atm di dalam mixing tee. Campuran gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam reaktor yang telah berisi katalis VPO untuk proses pembentukan senyawa maleic anhydride. Pada tahapan ketiga, gas maleic anhydride yang terbentuk dipisahkan dari campuran hasil rekasi lainnya di dalam absorber dengan menggunakan pelarut ethyl acetate pada suhu 250C dan tekanan 1 atm. Keluaran atas absorber merupakan campuran gas bahan baku yang tidak ikut bereaksi dan produk samping reaksi, sedangkan keluaran bawah absorber yaitu maleic anhydride, H2O dan pelarut ethyl acetate. Maleic anhydride keluaran bawah absorber tersebut selanjutnya dipisahkan dari pelarut ethyl acetate di dalam menara destilasi. Di mana keluaran atas menara destilasi yaitu ethyl acetate dan air yang selanjutnya akan di proses kembali untuk digunakan dalam absorber sebagai pelarut, sedangkan keluaran bawah merupakan maleic anhydride dengan konsentrasi 99,8% yang kemudian di dinginkan hingga suhu 30 0C dan disimpan dalam tangki sebelum dipasarkan.

Kebutuhan bahan baku butana sebanyak 2.744,533 kg/jam, oksigen sebanyak 5.489,066 kg/jam dan katalis VPO sebanyak 409,546 kg. Pabrik ini akan didirikan di Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan luas tanah 3,7 ha dan jumlah karyawan sebanyak 121 0rang.

Dari evaluasi ekonomi, pabrik maleic anhydride ini membutuhkan modal tetap sebesar $17.550.402,- dan modal kerja yang dibutuhkan yaitu sebesar $32.329.389,-. Keuntungan sesudah pajak yaitu sebesar $5.256.555 POS sebelum dan sesudah pajak yaitu 14,76% dan 11,04, POT sebelum dan sesudah pajak yaitu 2,003 tahun dan 2,503 tahun, BEP sebesar 50,12%, SDP sebesar 36,08% dan IRR sebesar 7,59%. H2O3