ABSTRAK
Rismanto Jiman, NIM. 05.50757.16404.05, Perbedaan Kemampuan Berbicara Antara Siswa Yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Teater Dengan Yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Teater Pada Siswa Kelas 2 SMA Negeri 1 Tanah Grogot Kabupaten Paser. Program studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Dibimbing oleh Drs. Pudawari, M.Pd selaku pembimbing I, dan Drs. Asnan Hefni, M.Si selaku pembimbing II.
Kata Kunci : Kemampuan berbicara, Anggota Teater.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berbicara siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakuikuler teater, kemampuan berbicara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater, serta untuk mengetahui perbedaan kemampuan berbicara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler teater dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater, pada siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Tanah Grogot.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptip, dengan tekhnik penugasan atau tes kepada siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater, masing-masing dites kemampuan berbicaranya dengan cara membawakan acara atau menjadi MC di depan kelas. Disamping tekhnik penugasan, peneliti juga menggunakan tekhnik wawancara dan angket atau kuesioner untuk lebih melengkapi dalam pengumpulan data.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat perbedaan kemampuan berbicara siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Tanah Grogot. Hal ini dapat dibuktikan dari perolehan nilai rata-rata siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater memperoleh nilai rata-rata 7,9. Sedang siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater memperoleh nilai rata-rata 7,0. Dari hasil uji statistic diperoleh bahwa t hitung sebesar 7,143 lebih besar dari t tabel sebesar 1,671.
Setelah diketahui t hitung lebih besar dari t tabel, maka hipotesis nol (Ho) yang dikemukakan penulis ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian diketahui bahwa kemampuan berbicara siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater lebih baik dibanding dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater. Hal ini berarti ekstrakurikuler teater mempunyai pengaruh yang positif dan mempunyai hubungan yang erat terhadap kemampuan berbicara siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Tanah Grogot Kabupaten Paser.