Heni Mariani Saputri, 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Game pada Pokok Bahasan Perangkat Keras Komputer di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Samarinda Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. Haeruddin, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Andi Rustandi, S.Kom, M.TI selaku pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran game pada pokok bahasan Perangkat Keras Komputer di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Samarinda tahun ajaran 2018/2019.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation”. Pada tahap analisis dilakukan studi literatur dan studi lapangan, kemudian mendesain media pembelajaran dengan membuat flowchart dan storyboard. Setelah itu, dilanjutkan dengan membuat media tersebut sesuai dengan desain yang telah dibuat lalu divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Selanjutnya implementasi dengan malakukan uji coba kelompok kecil terlebih dahulu, kemudian melakukan uji lapangan. Tahap akhir ialah evaluasi dengan melihat kelayakan serta membuat laporan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019. Subjek pada penelitian ini ialah siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah 3 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan ialah dengan angket terbuka, studi literatur dan studi lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data untuk penilaian kelayakan media menggunakan angket tertutup.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengembangan media pembelajaran pada pokok bahasan perangkat keras komputer menggunakan Power Point dan Visual Basic for Application, 2) Uji kelayakan dapat dilihat pada perolehan hasil angket pengujian oleh ahli media dengan 14 indikator diproleh skor 61 yang termasuk dalam kategori “Sangat Layak”, oleh ahli materi dengan 21 indikator diperoleh 96 yang termasuk kategori “Sangat Layak”, pada uji coba kelompok kecil dengan 12 indikator diperoleh 48,8 yang termasuk kategori “Layak” dan pada uji lapangan dengan 12 indikator diperoleh 47 yang termasuk kategori “Layak”.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE dengan teknik pengumpulan data studi lapangan, studi literatur dan angket serta media pembelajaran ini layak untuk digunakan.

Kata kunci: Media Pembelajaran Game, ADDIE, Power Point, VBA