Puput Rahmadaniah, 2019. Hubungan Layanan Bimbingan Belajar Dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri7 Samarinda Tahun Ajaran
2016/2017.Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Pembimbing: I. Dra. Sudilah Mangkuwinata, M.Pd, dan Pembimbing II: Dr. Hj. Sestuningsih MR, M.Pd

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan kurang aktifnya siswa saat melakukan proses pembelajaran di dalam kelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah Ada Hubungan antara Bimbingan Belajar dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017?". "Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Ada Hubungan antara Layanan Bimbingan Belajar dengan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Pembelajaran
2016/2017". Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitaian kolerasi. Metode pengumpulan data digunakan angket sebagai metode pokok, sedangkan dokumentasi sebagai pendukung. Teknik Analisis data yang digunakan adalah rumus kolerasi product moment dengan metode statistik yang menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi 20.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan 9,2% dengan 11 siswa memiliki layanan bimbingan belajar berkategori sangat baik, 50,9% dengan 61 siswa berkategori baik, 38,3% dengan 46 siswa berkategori sedang, dan 1,6% dengan 2 siswa berkategori k:urang. Rata-rata layanan bimbingan belajar berkategori baik. Sedangkan, 17,5% dengan 21 siswa memiliki keaktifan belajar sangat baik, 37,5% dengan 45 siswa berkategori baik, 31,7% dengan 38 siswa berkategori sedang, clan 13,3% dengan 16 siswa berkategori kurang. Rata-rata keaktifan belajar siswa berkategori baik. Uji normalitas menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar dengan keaktifan belajar siswa berdistribusi normal dengan tingkat signifikan sebesar 0,481 karena > 0,05 . Uji Jinieritas menunjukkan bahwa layanan bimbingan belajar dengan keaktifan belajar siswa bersifat linier dengan tingkat signifikasi 0,905 > 0,05. Hasil uji hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,462 > 0,176 menunjukkan
rhitun9>rtabel , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan keaktifan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Pembelajaran 2016/2017.

Kata kunci: bimbingan belajar, keaktifan belajar