Hanifah Yunita Harahap
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Safety Behavior pada Pekerja Bengkel Las Kecamatan Samarinda Utara (Pembimbing 1: Dina Lusiana S, SKM, M. Kes dan Pembimbing 2: DR. Iwan M. Ramdan, S.Kp, M.Kes)


Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan aspek perlindungan tenaga kerja dengan cara pengendalian segala aspek yang berpotensi membahayakan pekerja. Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan menempatkan safety behavior atau perilaku aman dalam bekerja. Industri bengkel las merupakan salah satu pekerjaan yang termasuk harus menerapkan safety behavior ditempat kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan safety behavior pada pekerja bengkel las Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian cross sectional telah dilakukan pada 30 orang total populasi sampel pekerja bengkel las Kecamatan Samarinda Utara. Variabel bebas adalah pengetahuan keselamatan kerja, sikap, persepsi keselamatan kerja dan komunikasi interpersonal, sedangkan variabel terikat adalah safety behavior. Seluruh variabel penelitian diukur dengan kuesioner dan observasi dengan uji rank sperman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keselamatan kerja memiliki hubungan dengan safety behavior (p value =0,030), serta tidak ada hubungan antara sikap, persepsi keselamatan kerja, ketersediaan alat pelindung diri dan komunikasi interpersonal dengan safety behavior.
Disarankan kepada pekerja bengkel las perlu meningkatkan pengetahuan keselamatan kerja dengan pemberian informasi dan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Pemilik bengkel las juga perlu menyediakan fasilitas alat pelindung diri sesuai kebutuhan pekerjaan las.


Kata kunci : Safety Behavior, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Bengkel Las