FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOA IPUH KECAMATAN TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2009
ABSTRAK
Tuberkulosis paru sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar 9 juta penderita baru TBC dengan kematian 3 juta orang. Secara kasar diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita baru TBC paru BTA positif, dan menyerang sebagian besar kelompok usia kerja. Penyakit tuberkulosis dapat timbul disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu lingkungan fisik rumah, meliputi ventilasi rumah, cahaya rumah kelembaban rumah dan suhu rumah. Sedangkan karakteristik individu meliputi umur, status imunisasi BCG, status gizi, riwayat kontak dengan penderita, pengetahuan, perilaku dan penghasilan dan pekerjaan pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberculosis paru di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong tahun 2008 dengan menggunakan metode Case Control dan besarnya jumlah sampel 30 orang BTA positif dan sebagai control 30 orang tidak menderita TB paru dengan kriteria memiliki karekteristik yang sama dengan kasus. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji statistic chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa factor-faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian tuberculosis paru adalah ventilasi rumah (p value = 0,02), kepadatan hunian (p value = 0,00), pekerjaan (p value = 0,00) dan status gizi (p value = 0,00).
Berdasarkan hasil tersebut, maka disarankan kepada pihak Puskemas Loa Ipuh Tenggarong dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penularan penyakit TB paru, perlu ditingkatkan promosi kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat secara intensif tentang rumah sehat terutama ventilasi dan kepadatan hunian, perbaikan status gizi masyarakat dan penggunaan alat-alat pelindung diri terutama bagi mereka yang memiliki resiko tinggi
untuk terpapar polusi udara baik debu maupun asap.
Kata kunci : Tuberkolusis paru, pekerjaan, kepadatan hunian, ventilasi, status gizi.
Kepustakaan: 46 (1996 – 2008)
Ketersediaan
Detail Information
Judul | FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOA IPUH KECAMATAN TENGGARONG KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2009 |
---|---|
Pengarang | MAYATI - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2009 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY