Detail Cantuman Kembali
FATHIA NADYASTRI - Personal Name

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN KAWASAN PERTAMBANGAN DI SAMARINDA DAN KESESUAIANNYA PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


Fathia Nadyastri (Nim 1504015074). Perubahan Tutupan Lahan Kawasan Pertambangan di Samarinda dan Kesesuaiannya pada Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur. (dibimbing oleh Yohanes Budi Sulistioadi dan Ariyanto).
Pertambangan batubara merupakan pertambangan endapan karbon yang terdapat di dalam bumi. Pertambangan batubara yang terjadi di Samarinda mengakibatkan terjadinya perubahan tutupan lahan/penggunaan lahan yang berkaitan erat dengan fungsi ruang serta dapat dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan menelan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasikan tutupan lahan di Samarinda serta membuat peta perubahan tutupan lahan di Samarinda pada tahun
2011-2015 dan 2015-2017, mengetahui perubahan tutupan lahan di areal pertambangan dalam IUP, dan melihat kesesuaian kegiatan pertambangan di Kota Samarinda tahun 2017 dengan IUP, RTRW Kota, RTRW Provinsi. Metode yang digunakan adalah digitasi atau intepretasi secara visual untuk mengklasifikasikan tutupan lahan di Samarinda serta metode overlay yang digunakan untuk melihat kesesuianan antara areal pertambangan di Samarinda dengan IUP, RTRW Kota, dan RTRW Provinsi.
Berdasarkan hasil intepretasi terdapat lima kelas utama tutupan lahan yaitu, vegetasi alami, badan air, lahan pertanian, pertambangan, dan lapangan terbangun. Vegetasi alami merupakan tutupan lahan yang paling sering mengalami perubahan baik pada tahun 2011-2015 ataupun 2015-2017 baik menjadi lingkungan terbangun maupun lahan pertanian.
Di Samarinda, areal pertambangan mengalami peningkatan pada tahun 2011-2015 dan kemudian menurun pada tahun 2015-2017 hal ini dapat di sebabkan oleh pertumbuhan semak maupun belukar pada lahan yang terbuka maupun pengkonversian lahan bekas tambang menjadi pemukiman.
Overlay antara areal pertambangan di Samarinda dan IUP didapatkan sebesar
800,70 Ha areal pertambangan yang dibuika di luas IUP, sedangan overlay dengan RTRW Kota di dapatkan sebesar 6.376,68 Ha areal pertambangan yang dibuka di luar peruntukannya, dan overlay dengan RTRW Provinsi dapat dikatakan sesuai, karena penempatan kawasan pertambangan dapat ditumpang tindihkan dengan peruntukan lainnya, dikatakan demikian karena kepastian penggunaan ruang tergantung dari hasil kegiatan eksplorasi, sehingga pada RTRW Provinsi tidak dimuat khusus untuk wilayah pertambangan.
Kata kunci : Overlay, Interpretasi, RTRW, Perubahan Tutupan Lahan

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN KAWASAN PERTAMBANGAN DI SAMARINDA DAN KESESUAIANNYA PADA RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengarang FATHIA NADYASTRI - Personal Name
No. Panggil
Subyek Overlay, Interpretasi, RTRW, Perubahan Tutupan Lah
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2019
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua