Kebutuhan afiliasi merupakan dorongan dasar untuk membentuk dan mempertahankan komunikasi yang akrab antar individu.Kemudahan komunikasi yang ditawarkan oleh ponsel pintarmenyebabkan individu menjadi ketergantungan terhadap ponsel pintaryang dapat membuat individu merasa cemas jauh dari ponsel, atau biasa disebut dengan istilah ketergantungan terhadap ponsel.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan ketergantungan terhadap ponsel pada remaja kota Samarinda. Penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu kebutuhan afiliasi dan ketergantungan terhadap ponsel.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala ketergantungan terhadap ponsel dan skala kebutuhan afiliasi.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang memiliki rentangusia antara 15-21 tahun dengan jumlah sampel 100. Teknik analisis data yang digunakan adalah kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan nilai r = 0.035 dan nilai sig. 0.624 >0.050 dimana hal ini bermakna tidak terdapat hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan ketergantungan terhadap ponsel pada remaja kota Samarinda.

Kata kunci:kebutuhan afiliasi, ketergantungan terhadap ponsel