AYU MENTARI. Analisis perbandingan pendapatan usahatani padi sawah (Oryza sativa L.) pola tanam jajar legowo dengan non jajar legowo di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2017 (dibawah bimbingan Juraemi dan SyarifahAida).
Besarnya kebutuhan masyarakat akan beras membuat tanaman padi sebagai penghasil beras menjadi komoditas yang terus diusahakan dan dikembangkan guna mencukupi kebutuhan pangan Salah satu permasalahan adalah luas sawah berkurang, sedangkan kebutuhan konsumsi beras terus meningkat. Program peningkatan produktivitas padi dapat terwujud dengan menerapkan teknologi cara tanam jajar legowo, penerapan cara tanam jajar legowo dapat meningkatkan populasi tanaman, dan juga mampu memudahkan proses pemeliharaan tanaman padi.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani padi sawah dengan pola tanam jajar legowo dan pola tanam non jajar legowo, Perbandingan pendapatan usahatani padi sawah pola tanam jajar legowo dengan pola tanam non jajar legowo, dan Keuntungan usahatani padi sawah yang menggunakan pola tanam jajar legowo dan pola tanam non jajar legowo.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Agustus 2016. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Proportionel Stratified Random Samplingyaitu pemilihan sampel secara acak ditetapkan secara proporsional dengan jumlah responden sebanyak 30 responden.Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji beda rata-rata atau t-hitung (independent sample t-test) dan R/C ratio.
Hasil analisis menunjukkan pendapatan padi sawah pola tanam jajar legowo sebesar Rp.201.149.284,72/ha/mt dengan rata-rata Rp.8.745.621,07/ha//mt/responden lebih besar daripada pendapatan padi sawah pola tanam non jajar legowo sebesar Rp.46.234.500/ha/mt dengan rata-rata Rp.6.604.928,57/ha/mt/responden. Hasil analisis uji beda rata-rata atau t-hitung (independent sample t-test) perhitungan t-hitung sebesar 1,18 dan t-tabel (α = 0,05) sebesar 0,68, t-hitung ≥ t-tabel, jadi ada perbandingan nyata antara rata-rata pendapatan usahatani pola tanam jajar legowo dengan pola tanam non jajar legowo. Hasil analisis R/C ratio pola tanam jajar legowo sebesar 2,82 dan pola tanam non jajar legowo sebesar 2,19 maka usahatani padi sawah pola tanam jajar legowo dan pola tanam non jajar legowo ini menguntungkan untuk diusahakan di Desa Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kata Kunci :Pendapatan, Jajar Legowo, Non Jajar Legowo