Latar Belakang : Autisme masa anak berdasarkan DSM-IV merupakan salah satu gangguan perkembangan pervasif pada anak yang muncul biasanya pada usia sebelum 3 tahun, gangguan ini mencakup gangguan interaksi sosial, komunikasi, minat dan gerak yang terbatas, stereotipik dan diulang-ulang. Dalam mendiagnosis autisme perlu memperhatikan 3 kelompok gejala diantaranya gangguan dalam interaksi sosial, gangguan komunikasiverbal dan non verbal, serta gangguan dalam berbagai aktivitas dan minat. Namun setiap anak dengan autisme memiliki perbedaan gejala antara satu dengan lainnya, tergantung dari derajat kemampuan intelektual serta bahasanya.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gejala autisme pada anak di Pusat Layanan Autis Samarinda.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data primer melalui wawancara dengan orang tua dari anak dengan autisme. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Layanan Autis Samarinda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan jenis kelamin terbanyak terdapat pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan yaitu sebesar 81,4% dengan usia terdiagnosa terbanyak pada usia >3 tahun sebesar 42,4%. Gangguan interaksi sosial yang paling banyak terganggu yaitu hubungan dengan orang lain sebesar 96,6%, gangguan komunikasi verbal merupakan gangguan komunikasi terbanyak yaitu sebesar 96,5% dan pada gangguan perilaku dengan aktivitas dan minat yang terbatas disertai gangguan integrasi sensorik terbanyak pada gangguan respon emosi yaitu sebesar 91,5%.