MAULIDIYAWATI. Pengaruh Aplikasi Ekstrak Akar Tuba (Derris eliptica) Terhadap Intensitas Serangan Hama Pada Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L), dibawah bimbingan Bapak H. Syahril Bardin dan Ibu Sri Purwati.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak akar tuba (Derris eliptica) terhadap intensitas serangan hama pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L). Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai media informasi bagi intansi terkait, para mahasiswa pada khususnya dan bagi para petani pada umumnya, tentang pemanfaatannya untuk mengendalikan hama. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh benih tanaman kacang panjang yang ditanam. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu bibit tanaman kacang panjang varietas KP-1. Penelitian ini dilaksanakan terhitung bulan Juni sampai dengan Agustus, di Desa Tajur Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser.
Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian intensitas serangan hama pada daun kacang panjang pada hari ke 15 HST yaitu yang tertinggi pada P0 = 53,19%, dan yang terendah adalah P5 = 37,92%. Pada hari ke 30 HST yang tertinggi yaitu P0 = 55,09%, sedangkan yang terendah adalah P5 = 40,04%. Pada penelitian ke 45 HST yang tertinggi yaitu P0 = 55,98%, dan yang terendah P5 = 47,07%. Sedangkan intensitas serangan hama pada polong kacang panjang umur 55 HSTyang tertinggi yaitu P0 = 39,72%, sedangkan yang terendah terdapat pada P5 = 25,14%.
Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Ansira 5% diperoleh pada hari ke 15 HST Fhitung (8,43) > Ftabel (2,064), 30 HST yaitu Fhitung (15,68) > Ftabel (2,064), 45 HST yaitu Fhitung (7,81) > Ftabel (2,064), dan 55 HST yaitu Fhitung (8,95) > Ftabel (2,064). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian ekstrak akar tuba berpengaruh terhadapintensitas serangan hama tanman kacang panjang.

Kata kunci : Ekstrak akar tuba, kacang panjang.