Septian Amin, 2019. Strategi Bertahan Hidup Buruh Bagasi Di Pelabuhan Samarinda. Tugas Akhir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman. Dibawah bimbingan Eny Rochaida dan Muliati.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi informan danstrategi bertahan hidup informan. Informan dalam penelitian ini adalah buruh bagasi di pelabuhan Samarinda. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan data primer dan sekunder dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dengan cara pendekatan narat. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh para buruh bagasi dalam sehari berkisar antara Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000 dan pendapatan dari kerjaan sampingan berkisar antara Rp. 150.000 hingga Rp. 1.000.000. Karena pendapatan yang rendah membuat para buruh bagasi melakukan macam-macam strategi yang dilakukan para buruh bagasi dalam mengatasi kesulitan ekonomi. Coping strategi yang dikemukakan oleh beberapa pakar, dimana salah satunya adalah Edi Suharto, merupakan strategi-strategi yang mereka lakukan. Strategi-strategi yang mereka lakukan ialah optimalisasi sumber daya manusia, penekanan/pengetatan pengeluaran, serta pemanfaatan jaringan yang dilakukan para buruh bagasi yakni dengan para pedagang dalam mengangkat barang.


Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Buruh Bagasi