Rivani Alfiansyah 2019. Analisis Tingkat Kematangan Gonad dan Fekunditas Ikan Gelodok Pada Ekosistem Mangrove Kelurahan Margo Mulyo Kecamatan Balikpapan Barat (Dibimbing oleh Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si dan Ir. Mursidi, M.Si).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek reproduksi ikan gelodok yaitu Tingkat Kematangan Gonad dan Fekunditas pada ekosistem mangrove kelurahan Margo Mulyo Kecamatan Balikpapan Barat. Januari sampai dengan agustus 2018. Pengambilan sampel ikan gelodok di ekosistem mangrove diambil menggunakan alat tangkap pipa palaron dan mengukur parameter lingkungan yang berupa parameter kimia dan fisika yang meliputi Suhu, DO dan Ph. Analisis menggunakan ikan gelodok Penentuan tingkat kematangan gonad dan fekunditas. hasil penelitian ikan yang ditangkap berjumlah 20 ekor spesies Periopthalmodon schlosseri masing-masing terdiri dari jantan 13 ekor dan betina 7 ekor dengan jantan terpanjang 215-275 mm dan berat tubuh terbesar 135,1-220,9 gram, untuk betina terpanjang 222-285 mm dan berat tubuh terbesar mencapai 124,3-274.4 gram. sedangkan untuk spesies Pseudapcopryptes elongantus berjumlah 30 ekor hanya ditemukan ikan kelamin jantan dengan panjang 71-150 mm dan berat tubuhnya berkisar 2,3-24,3 gram. Spesies Periopthalmodon schlosseri kematangan gonad untuk ikan betina sebagian besar berada pada tingkat IV, sedangkan untuk ikan jantan dapat ditemukan sebagian besar juga berada pada tingkat III dan IV. Untuk spesies Pseudapcopryptes elongantus kematangan gonad ikan jantan sebagian besar berada pada tingkat I,II,III dan IV. Ikan gelodok spesies Periopthalmodon schlosseri Nilai fekunditas yang didapat berkisar antara
25.758 - 95.838 butir telur perindividu.
Kata Kunci : Fekunditas, Ikan gelodok, Tingkat kematangan gonad