Muhammad Rizal Wahyu Syapary. 2019. Peran Guru Sejarah Dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Pada Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Loa Janan. dibimbing oleh Dr. M. Jamil, S,Pd., M.AP selaku pembimbing I dan Muhammad Azmi, M.Pd selaku pembimbing II. Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mulawarman.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Sikap nasionalisme siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Loa Janan dengan Fokus penelitian sikap cinta tanah air, sikap rela berkorban dan sikap menghargai jasa pahlawan sebagai rumusan masalah pertama dan untuk mengetahui Peran guru sejarah dalam menumbuhkan sikap nasionalisme siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Loa Janan dengan Fokus penelitian kegiatan guru di dalam kelas dan kegiatan guru di luar kelas sebagai rumusan masalah kedua.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap nasionalisme pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Loa Janan sudah melekat pada diri siswa seperti sikap Cinta tanah air, rela berkorban dan menghargai jasa para pahlawan. Siswa memahami pentingnya sikap nasionalisme ditunjukan dengan mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia seperti, menggunakan produk-produk dalam negeri, memperkenalkan budaya Indonesia dan menjaganya, serta bangga menjadi warga negara Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan suku.
Peran guru didalam kelas dengan menumbuhkan serta menanamkan sikap-sikap nasionalisme dengan memberikan contoh atau ilustrasi kepada siswa, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menggunakan media pembelajaran sehingga siswa tidak hanya mendengar cerita dari guru, melainkan siswa juga melihat gambar yang guru jelaskan, serta menggunakan metode yang bisa membuat siswa tidak bosan terhadap pelajaran yang sedang berlangsung.
Peran guru sejarah ketika diluar kelas yaitu menunjukan atau mencontohkan sikap jujur, disiplin dan hormat kepada teman maupun orang yang lebih tua. Membawa siswa belajar langsung ke situs-situs sejarah agar siswa merasakan langsung ditempat atau persitiwa yang terjadi sehingga siswa bisa mendalami mata pelajaran sejarah.
Kata Kunci: Nasionalisme, Peran Guru Sejarah, Sikap Nasionalisme, Loa Janan