HASNIAH. “Penerapan Metode ARIMA Ensembel pada Peramalan (Studi Kasus: Inflasi di Indonesia)”, dibawah bimbingan Ibu Dr. Sri Wahyuningsih, S.Si., M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Desi Yuniarti, S.Si., M.Si selaku pembimbing II. ARIMA ensembel merupakan metode penggabungan hasil ramalan dari beberapa model ARIMA. Metode ARIMA sebagai model individu dan ARIMA ensembel sebagai model gabungan untuk meramalkan inflasi nasional di Indonesia. Metode ensembel yang digunakan untuk menggabungkan hasil ramalan dalam penelitian ini adalah averaging dan stacking. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan inflasi nasional Indonesia dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk peramalan dua belas bulan ke depan metode ensembel averaging menghasilkan nilai RMSE terkecil dan diperoleh model yaitu , 2 1 ( ) 2 1 i i ZtZt   dimana 1 (1) Zt  0,4455 at 8,6541 at 0,4640 0,9230 0,2  9198 Zt1  Zt2  at dan 1 (2) Zt 0,5115 at 8,6968 at 0,4720 0,4390 0,9934 1,2  0012 Zt1  Zt3  at2  at Berdasarkan model ARIMA ensembel averaging tersebut peramalan inflasi bulanan nasional Indonesia dua belas bulan ke depan mengalami fluktuasi dimana inflasi tertinggi pada bulan Januari 2015, yaitu 1,13% dan terendah pada bulan Maret 2015, yaitu sebesar -0,13%. Kata
Kunci: ARIMA, ARIMA ensembel, inflasi