Daun krokot Lygodium microphyllum (Cav.) R.Br memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid, fenolik, glikosida, naftakuinon, ekdisterosida, fenil propanoid glikosida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah rendemen dari perbedaan suhu dan waktu maserasi, mengetahui kadar flavonoid total ekstrak daun krokot, mengetahui parameter spesifik ekstrak daun krokot, mengetahui parameter non spesifik ekstrak daun krokot. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan memvariasikan suhu 30, 60 dan 80℃ pada waktu 30, 60, dan 80 menit.
Sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan kadar flavonoid total yaitu metode AlCl3 . Setelah ditentukan ekstrak yang memiliki kadar flavonoid paling tinggi kemudian ditentukan parameter spesifik dan non spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak daun krokot paling tinggi terdapat pada ekstraksi dengan suhu 80℃ pada waktu 60 menit sebesar 16,4% dan kadar flavonoid total paling tinggi terdapat pada ekstraksi dengan suhu 60℃ pada waktu 80 menit sebesar 41,340 mgQE/ g ekstrak. Parameter spesifik ekstrak daun krokot meliputi pengamatan secara maksroskopik dan mikroskopik didapatkan karakteristik yang khas, Uji organoleptik ekstrak daun krokot memiliki warna hijau kecoklatan, kental, pahit dan berbau khas sedang. Kadar sari larut dalam air sebesar 66,71% dan kadar sari larut dalam etanol sebesar 56,2%. Parameter non spesifik yang diperoleh yaitu nilai susut pengeringan sebesar 5,66%, kadar abu 6,31%, kadar abu tidak larut asam 0,17% dan kadar cemaran logam Merkuri (Hg)